Kamis, 23 Agustus 2012

inspirasi buat hijabers

... MENJADI BIDADARI SEHARI ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Semburat warna merah jambu terpancar dari kedua pipi saya saat saya memandangi bayangan diri saya di dalam cermin, saya terbalut pakaian terusan bermotif garis garis hitam abu abu… dengan jilbab abu abu berwarna senada dengan pakaian yang saya kenakan.

Pakaian longgar …. panjang.. dan membuat lekuk tubuh saya tidak nampak sama sekali itu membuat saya merasa ada sedikit kedamaian merambah lubuk hati saya.

Berulang kali saya memutar tubuh ke kanan dan ke kiri, untuk memastikan bahwa saya telah siap dengan busana ini.

Gamis.. sebuah busana yang selalu saya dambakan untuk saya kenakan, ….gamis… hampir setiap hari mimpi mimpi indah saya berisi tentang keinginan kuat saya untuk mengenakannya… gamis… pakaian yang akan menguatkan identitas saya sebagai seorang muslimah…

Saya melangkahkan kaki keluar rumah dan berjalan jalan dengan mengenakan pakaian itu, banyak mata memandang aneh ke arah saya, entah karena saya memang terlihat aneh atau mungkin hanya perasaan saya saja.

Namun di sudut lain tampak beberapa orang justru menampakkan senyum hormatnya kepada saya bahkan tidak ada kata kata menggoda dari preman preman yang saya lewati, yang ada hanyalah ucapan “assalamualaikum mbak…. ” hehe.. dan saya hanya menjawab “waalaikumsalam..” selirih mungkin.. sambil tetap menundukkan pandangan saya,…. dengan ini saya percaya bahwa Allah memenuhi janjinya untuk melindungi saya ketika saya menuruti permintaan Allah untuk mengenakan pakaian yang dicintaiNya,,,,, :)

Kemudian saya berjalan terus.. hingga sampai di rumah seorang teman.. beberapa teman saya yang ada di sana seketika membelalakkan mata dan seolah tak percaya bahwa saya mengenakan gamis indah itu… :oops: nampaknya mereka kurang setuju saya mengenakan busana itu.. beberapa diantara mereka bahkan sempat menyeloroh.. ” wah.. keliatan gendut banget kamu pake itu ndah.. kaya ibu hamil….” … “oh yah?? masa iya sih??” .. seketika itu pula muka saya merah padam… saya malu.. malu karena ternyata saya tidak pantas yah?gendut yah?jelek yah? aih…. entahlah… tiba tiba ada seikat rasa ragu menyelimuti nurani saya…dan saya hanya bisa diam.. :(

Kemilau senja mulai terasa, hangatnya mentari yang mulai merona jingga menyinari gamis yang hingga sore masih saya kenakan, saya diantar seorang sahabat untuk menuju halte tempat saya akan menunggu bus yang akan megantarkan saya kembali ke kota Solo.. saya bertanya kepada seorang bapak yang duduk di sebuah kursi panjang.. dan dari wajahnya nampak ia sangat hafal dengan jadwal keberangkatan bus ke segala arah,.. “pak… permisi.. bus yang ke Solo lewat jam berapa yah pak??”.. dan beliau menjawab ” paling bentar lagi bu.,… ke Solo banyak bisnya.. tunggu sini saja… duduk sini dulu bu… ” ..

.. saya mengucapkan terimakasih… duduk di sebelah bapak itu.. dan saya terdiam.. :( hingga bus yang saya tunggu datang… lalu saya menumpanginya… saya masih saja diam.. dalam sekali saya memikirkan panggilan bapak tadi untuk saya.. “bu…”.. saya dipanggil ibu… ooh… apa benar gamis ini membuat saya nampak seperti ibu ibu?? :( satu keraguan datang lagi…membhuat saya hampir menangis..membuat saya ingin segera sampai di kamar saya untuk melepas pakaian ini..

Deretan pohon nampak menyejukkan hati dan awan jingga yang masih menghiasi senja itu nampak dari balik kaca bus yang saya tumpangi…. saya terus memandang ke arah luar dan menatap beberapa kendaraan yang melaju di arah berlawanan.. saya menatap juga ke arah langit.. memandang orang orang yang berjalan kaki dengan tenang… dan terus membiarkan lamunan saya berkecamuk. Saya ada di persimpangan, haruskah saya menetapkan hati dengan pakaian ini.. ataukah saya harus meninggalkannya?

Saya terus memandangi sepanjang jalan yang saya lalui.. perhatian saya tertuju pada seorang gadis yang berdiri di sebuah perempatan, di sana ia mengenakan kaos pendek ketat, lengkap dengan rok mini.. lengkap dengan rambut panjang dan poni miring ala remaja masa kini…. wah.. cantiknya dia… tapi… tampak juga beberapa pria di sebelahnya memandangnya dengan seksama.. seolah menelanjangi gadis itu… ah.. sungguh kasian dia…

Astaghfirullah….seketika petir menyambar sudut hati saya…. kenapa saya harus malu mengenakan pakaian indah ini?? kenapa justru gadis itu yang saya bilang cantik? tidak ingatkan saya akan hadis Shahih Muslim dari Abu Hurairah ra :

“Dua orang dari penghuni neraka yang belum aku pernah melihatnya, seorang kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi dengannya mereka memukuli manusia dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan berlenggok-lenggok, kepala mereka laksana punuk onta miring yang tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapat baunya. Dan sesungguhnya aromanya bisa didapat dari jarak sekian sampai sekian.” (HR Muslim)

Astaghfirullah… astaghfirullah.. asghfirullah… maafkan kebodohan saya Ya Allah…. bukankah saya harusnya bersyukur Allah telah merangkul hati saya dan membuat saya mengenakan pakaian yang dicintainya ini? bukankah seharusnya saya tidak perlu merasa malu karena terlihat tidak cantik, tidak menawan dan tidak rupawan di mata teman teman saya??? bukankah yang terpenting adalah saya nampak cantik di hadapan Allah semata…??

Astaghfirullah.. indah…. jadi baik kok malah malu,…… dan terbesit di benak saya… siapa yang tahu kalau tiba tiba bus yang saya tumpangi ini mengalami kecelakaan dan saya tidak terselamatkan di dalamnya… bayangkan saja jika ketika kecelakaan itu terjadi saya mengenakan pakaian seperti gadis tadi?? malaikat akan menjemput saya dengan muka masam…bahkan dengat raut menyeringai menyeramkan.. dan menarik ruh saya dengan kasar dan menyakitkan…. naudzubillahimindzalik…. !!! tentunya berbeda dengan ketika saya bertahan mengenakan pakaian indah ini…. dengan gamis ini… insyaAllah malaikatpun akan tersenyum kepada saya… mereka akan memperlakukan saya dengan halus dan meraih nyawa saya selembut sutra…. sungguh tidak sepatutnya saya malu dengan pakaian indah ini…. saya seharusnya bersyukur tiada henti atas hidayah dari Allah yang telah meluruskan jalan saya dalam berpakaian… yang telah menujunjukkan secercah cahaya terang untuk menuntun saya menuju surgaNya,,,,

InsyaAllah… saya tidak akan malu lagi dengan pakaian indah ini… insyaAllah saya tidak akan lagi merasa risi dengan tatapan atau tanggapan tidak suka atas penampilan baru saya… insyaAllah Ramadhan tahun ini saya akan kembali mengumpulkan rupiah demi rupiah .. untuk membeli pakaian indah yang serupa dengan yang saya kenakan hari ini….agar saya bisa menjadi bidadari setiap hari…. tidak hanya menjadi bidadari sehari saja…. insyaAllah… :)

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

_________
** Sumber : http://indahnyahidupku.wordpress.com/2010/08/09/menjadi-bidadari-sehari/
 

Kamis, 16 Agustus 2012